Penyakit
sapi gila semula disebut penyakit kambing gila karena memang kambing yang
terinfeksi duluan. Sebagian dari organ internal kambing dijadikan makanan bagi
sapi, sehingga setelah memakannya, sapi pun jadi ikut terinfeksi. Sapi gila
memiliki prilaku yang tak lazim, sekujur tubuh gatal-gatal, menggosokkan
badannya ke tanah atau ke dinding, terakhir menderita kejang-kejang, paralysis,
hingga mati. Gejala penyakitnya sama dengan penyakit kambing gila.
Penyakit
dengan tipe yang sama yakni penyakit CJE, dapat berpindah dari manusia ke
manusia lainnya, fakta pertama adalah pernah ada kejadian orang yang menerima
donor selaput bening mata dari seorang penderita CJE, beberapa tahun kemudian
juga terinfeksi penyakit yang serupa.