Dalam ilmu kedokteran, daging
digolongkan sebagai makanan bersifat asam, ini akan meningkatkan keasaman dalam
darah, dalam usaha menetralisir asam ini maka sejumlah besar kalsium harus
dilepas. Sel menjadi cepat menua karena kehilangan banyak kalsium, lalu manusia
akan merasa cepat letih, sehingga jadi tidak sabar, sulit berkonsentrasi dan
cepat menua.
Daging adalah bangkai hewan, sama sekali
tidak mengandung enzim, haruslah dengan makanan alamiah sebagai obat, tubuh
adalah dokter pribadi kita, alam adalah rumahsakit yang menyehatkan jiwa raga
kita. Tidak makan makanan yang mengandung bahan kimia, zat aditif, atau makan
bangkai hewan.