Ketika
seekor ikan ditangkap, mulutnya yang terluka karena kait pancing, terbuka
lebar-lebar dan berusaha bernafas dengan susah payah sehingga amat menderita. Matanya
yang terbuka dan melotot menunjukkan betapa tersiksanya kesengsaraan yang
dialami. Menggelepar terus hingga kelelahan dan akhirnya mati tak berdaya.
Ketika
ikan ditangkap dengan kait pancing, betapa tersiksanya kesakitan yang dialami, ikan
yang menyadari nyawanya sudah di ujung tanduk, dalam ketidakberdayaan dan
kebencian mendalam, akhirnya mati dengan mata melotot. Tubuhnya dipenuhi zat
beracun.